Sunday 17 February 2013

Kuliah atau Kerja nih ?



          Ada anak SMK (sekolah menengah kejuruan) yang sedang galau ? haha it’s me. Atau ada juga teman teman yang merasakan hal yg sama ? hehe apa sebabnya ? klau aku galau antara meneruskan pendidikan ke level yang lebih tinggi lagi, atau langsung berkecimpung di dunia kerja. Huh seperti berada di antara 2 lobang gua yang menentukan jalan tercepat untuk keluar.
          Banyak sekali blog yang aku kunjungi untuk masalah ini, dan hasilnya ? Tanya pada diri sendiri, huh belum memuaskan. Tapi menurut teman teman di sekolah dan pendapat para bloger hampir sama, hanya beda penyampaiannya saja sih, hehe.
          Didikan di SMK memang sudah menjurus ke skill tertentu sesuai jurusan yang kita pilih, contohnya aku dengan jurusan Akomodasi Perhotelan.   Seluk beluk tentang hotel dan sistem di hotel sudah di ajarkan guru guru di sekolah. Dan terbayang dengan jelas “oh begini toh bekerja sebagai hospitality”. Melayani orang lain yang mungkin baru saja kita kenal, baru saat itu kita berjumpa dengan dia. Tapi keramahan yang kita berikan perhatian yang kita curahkan akan berdampak positif terhadap image perusahaan tempat kita bekerja.
          Sebenarnya yang ditekankan di Akomodasi perhotelan itu adalah Housekeeper seperti Room Attendant (yang biasa membersihkan kamar tamu hotel) dan juga bagian Front Office seperti Reception (orang yang menerima\melayani orang yang akan memesan\booking kamar). Tapi setelah prakerin ditempatkan 1 bulan di bagian FnB service, rasanya sangat berbeda. Ada rasa bangga tersendiri untuk posisi yang satu ini. Meski di ajarkan di sekolah, tapi saat prakerin aku sangat menyukainya.
          Kemudian ada teman yang berkata “daripada kuliah mending gawe ah urang mah, puguh puguh ngahasilkeun duit keur babantu ka kolot” ada lagi yang bilang “kalau aku sudah fix ingin masuk ke Universitas”. Wah wah ternya pemikiran seseorang itu beda beda ya.
          Aku memilih untuk melanjutkan sekolah ke level yang lebih tinggi. Karena aku anak laki laki yang paling tua di keluargaku, aku diharuskan untuk menjadi contoh baik untuk adik adikku, sudah harga mati itu yang tidak bisa ditolak. Dan juga karena ayahku selalu bilang “malu bila jabatan/tingkat pendidikan seorang pria lebih rendah dari wanita/pasangan”. Terlebih lagi jaman sekarang kebanyakan orang masih melihat orang lain dari gelarnya/jabatan. Sulit memang, tapi inilah kehidupan.
          Bila aku memilih untuk bekerja, mungkin akan ada orang yang akan menjauhiku/membeciku. Bukan tidak ingin langsung bekerja, memang ada benarnya perkataan ayahku tadi. Bisa saja kita masuk kerja dan mendapatkan gaji sebesar 1,5 juta rupiah setiap bulannya, dalam kurun waktu 1 tahunkita belum bisa naik gaji. Namun waktu terus berjalan ada seorang pegawai baru, gajinya sama dengan kita, tapi dia memiliki kertas yang lebih sakti (ijasah), mungkin dia lulusan D3 atau S1. Berjalan 2 tahun, gaji kita tetap belum naik, beda dengan dia yang baru 1 tahun bekerja yang sudah mendapat promosi jabatan yang lebih baik atau lebih tinggi dari kita, dan tentunya dengan gaji yang lebih tinggi juga.
          Aku berfikir kenapa hal tersebut bisa terjadi ? pahal kita lebih dahulu bekerja daripada dia, kenapa dia mendapat posisi yang lebih baik dengan cepat disbanding kita ? pahit rasanya. Bos kita pastilah membuka kesempatan bagi semua bawahannya untuk mendapat promosi jabatan, tapi apakah yang dilihat ? yang pasti adalah kertas sakti apa yang kita miliki. Apakah kertas sakti SMK bisa melawan kertas sakti D3 atau S1 ? pastilah kalian sudah tahukan jawabannya.  Bos kita akan melihat sejauh mana kita mendapatkan pendidikan, pastilah yang levelpendidikannya lebih tinggi akan sangat di utamakan.
          Mungkin itulah maksud ayahku. Bukannya tidak ingin dibantu mencari uang, tapi selagi ayahku bisa membiayaiku untuk sekolah pasti ayahku akan menyekolahkanku sampai aku lulus di universitas. Ayahku mendapatkan gelar S1 sekitar 15 tahun yang lalu. Kata orang pendidikan anak harus lebih tinggi dari orangtuanya. Mungkin ayahku juga ingin aku sepeti itu, mempunyai gelar yang lebih tinggi darinya.
          So ? bagai mana dengan kalian ? kuliah atau kerja ? semuanya ada di tangan kalian sendiri, masa depan ada digenggaman tangan kita, bukan berada di tangan orang lain, GOOD LUCK !